Ternyata, paras cantik dan body yang aduhai, menjadi faktor penentu utama
kesuksesan seorang pemijat online. Karena hal yang harus dilakukan siapa pun
yang ingin melakoni pekerjaan ini adalah, memajangkan foto terbarunya dalam
berbagai balutan gaun dan fose di blog atau akun medsos.
Supaya panggilan, terutama dari kaum lelaki berdatangan, dengan upah
yang relatif besar. Tapi itulah, kata Mbak Unik, janda perantau asal Jawa
Tengah, karena wajah dan tubuhnya biasa-biasa saja, panggilan kerja pun jarang
datang. Yang ada hanya kritik-kritik ‘lelaki’, yang acap membuatnya sedih.
“Padahal, (untuk jadi pemijat.red) aku kursus. Jadi aku terampil dan menguasai
pengobatan. Tapi aku nggak laku, karena nggak seksi, nggak bahenol” kata Mbak
Unik yang berusia 29 tahun itu.
Lantas ? “Operasi pelastik, tidak mungkin. Jadi solusinya, minta tolong
ke paranormal Abah Rahman. Kebetulan ada teman, yang menyarankan. Dia, problemnya
macam aku, dan sekarang sukses. Orang Medan ini. Sudah bisa kredit mobil dia,”
jawabnya.
Prosesi yang dijalani, imbuh Mbak Unik, ya seperti temannya itu. Cukup dari
jarak jauh saja. Maharnya pun ditransfer ke rekening bank Abah Rahman.
“Aku cuma ngirim foto diriku ke akun facebooknya Abah Rahman, setelah transfer
mahar dan konfirmasi ke handphone 0813 7630 6023. Terus, fotoku itu diritualinya,
supaya orang-orang tertarik dengan aku,” jelas Mbak Unik.
//Hidup Nyentrik
Menurut Mbak Unik, setelah fotonya dirituali oleh Abah Rahman, terasa aura
positif bangkit dari tubuhnya. Semangat kerja dan rasa percaya diri pun semakin
tinggi. Dan pada gilirannya, usaha pemijatan online yang digelutinya sejak dua
setengah tahun lalu berjalan lancar.
“Hidupku jadi nyentrik. Gaun apa saja yang kupakai dan diunggah di medsos,
orang senang melihatnya. Hilang dengan sendirinya komen-komen negatif yang
selama ini ada,” kata Mbak Unik.
Buahnya, kata Mbak Unik lagi, semuanya serba nyentrik. Modalnya hanya dengan
keyakinan yang tinggi atas usaha yang dilakukan paranormal Abah Rahman, kini
dia sudah bisa menyewa rumah yang tergolong baik. Sebelumnya, hanya mampu
menyewa kamar di sebuah kawasan di Medan.
Kemudian, sudah bisa pula kredit sepeda motor dengan uang muka Rp 5 juta,
agar kewajiban bulannya menjadi ringan. Terus, bisa pula membiayai makan
saudara sepupu dan teman sekampung yang menemaninya di rumah sewa. Sedangkan
anaknya yang sudah SD, masih tinggal di kampung halaman
bersama neneknya.
“Perubahan keadaan itu terjadi, cukup singkat. Karena aku yakin, dan
mau mendengarkan arahan Abah Rahman,” sebut Mbak Unik.
Ketika ditanya soal ada apa tidak efek samping, kata Mbak Unik, menurut
pengalamannya tidak ada efek samping. Tidak ada pula, seolah-olah dirinya dikendalikan
oleh Abah Rahman dari jarak jauh.
“Tidak ada seperti itu (efek samping.red). Jangan ada perasaan semacam itu,
kalau mau membuktikan. Karena kan, kita yang butuh, ya kita pulalah yang harus
yakin. Kalau tidak yakin, bagus tidak usah. Tugas Abah Rahman kan hanya
membantu pasiennya menumbuhkan kekuatan gaib dari jarak jauh, sesuai dengan
ilmu yang dimilikinya. Dan berlaku untuk pekerjaan apa saja,” kata Mbak
//Ritual Hajat
Langkah selanjutnya, kata Mbak Unik lagi, dirinya akan mengikuti
prosesi ritual hajat, yang akan
dilakukan oleh paranormal Abah Rahman di sebuah tempat keramat.
“Kalau tak salah dengar, salah satu tempat keramat yang biasa dipakai oleh
Abah Rahman, di Deli Tua. Ya di Deli Tua. Karena menurut Abah, beliau sudah apa
istilahnya itu, berkolaborasi ya, dengan penunggu tempat keramat tersebut,”
sebutnya.
Jadi, di tempat keramat itu, dilakukan ritual, dari mulai membuang pengaruh
atau energi negatif di dalam tubuh pasien, termasuk membuang penyakit. Sampai
dengan pengisian ilmu, yaitu membangkitkan energi positif di dalam tubuh
pasien, sehingga tidak ada lagi penghalang dalam melaksanakan apa saja yang
dihajatkan.
“Itu juga pakai mahar. Tapi kalau mau lebih jelas, cobalah kontak Abah Rahman
melalui handphone, atau medsosnya. Kalau aku, kupastikan akan mengikuti
ritual,” kata Mbak Unik lagi.
Harapannya adalah, supaya punya kekuatan gaib yang bisa dijadikan modal
untuk membuka usaha di tanah rantau, mau pun di kampung halaman di Jawa Tengah.
“Karena yang sudah kurasakan sekarang, hidupku sudah nyentrik. Kan nyentrik
namanya itu kan, kalau sudah banyak fans. Jadi, aku mau lebih nyentrik lagi
sebagai pengusaha,” sebutnya sambil tertawa. (red)
Komentar
Posting Komentar