Langsung ke konten utama

Keangkeran Studio Alam TVRI, Cekikikan Kuntilanak hingga Penumpang Ojek Jadi-jadian

 Tak hanya itu, studio yang berdiri di lahan seluas 29 hektare tersebut, juga kerap menggoda masyarakat, salah satunya yakni tukang ojek di depan Jalan Raden Saleh.

Koordinator Studio Alam TVRI, Sumadi mengatakan, sejumlah tukang ojek sering mendapatkan penumpang perempuan 'jadi - jadian' atau makhluk halus.

Sekira pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, tukang ojek yang menunggu penumpang turun dari angkot, sering mendapatkan penumpang perempuan yang meminta diantar ke Studio Alam TVRI.

"Penumpang perempuan, saat sampai gerbang dilihat ke belakang enggak ada penumpangnya, langsung pada kaget, pernah beberapa kali, di pos masuk itu juga ada 'penghuninya'. Kata tukang ojek penumpang perempuan tersebut minta dianterin mau syuting, padahal di sini enggak ada jadwal syuting," katanya di lokasi, Jumat (13/03/2014).

Sementara itu, peristiwa kesurupan juga masih kerap terjadi sejak tahun 2000 hingga beberapa tahun belakangan. Intinya pengunjung atau kru film diminta jangan banyak melamun.

"Kalau kesurupan sebelumnya suka bengong. Enggak pernah ada ritual khusus sebelum syuting sih, asal jangan menyombongkan dirinya saja," jelasnya.

Sumadi bercerita dulu akses ke Studio Alam harus melalui jalan belakang di daerah BBM Cilodong, sementara jalan masuk dari Raden Saleh masih seperti hutan. Namun, ia pribadi belum pernah melihat sendiri penampakan makhluk halus di sana, hanya mendengar cerita dan melihat pengunjung yang kesurupan.

"Saya enggak pernah ngalamin, cuma di sini kan ada Situ Studio Alam, dan itu alami, dulu tahun 1980-1990 masih ada jejeran kepala kerbau di situ tersebut yang diletakkan warga, kalau orang sini bilang 'bersih desa', setiap tahun dilakukan," tuturnya.

Tak dipungkiri, Sumadi mengungkapkan saking rimbunnya Studio Alam, membuat lokasi tersebut kerap dipakai pasangan kekasih untuk berpacaran. Hal itulah yang terkadang tak disukai penghuni gaib.

"Perempuan lebih banyak yang kesurupan di sini, misalnya kebanyakan bengong. Lalu pernah mendengar kebanyakan suara-suara cekikikan seperti kuntilanak, perempuan pada malam hari," tutupnya.(Net)

Kisah horor di Studio Alam TVRI, di Kampung Cikumpa, Kecamatan Sukmajaya, Depok, banyak dialami sejumlah pengunjung dan kru film atau rumah produksi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tempat Ritual Paranormal Abah Rahman

Sebagai seorang paranormal, Abah Rahman punya tempat khusus untuk melakukan ritual. Seperti apa ? Berikut photo-photonya : Ritual ritual ini dilakukan untuk proses keberhasilan pasien Paranormal Abah Rahman. Contak Person Abah Rahman : 0813 7630 6023 PIN BB : 214841E6

Kisah Pelaku Pesugihan Omyang Jimbe

Namaku Yogi, sebut saja begitu, umurku 52 tahun. Aku tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan bersama isteri dan dua orang putraku. Sampai penghujung tahun 2007, rumah tanggaku tak menemui masalah yang berarti. Kami hidup rukun dengan segala kebutuhan rumah tangga yang selalu bisa aku penuhi. Dua orang putraku pun bisa bersekolah dengan layak, salah satunya sudah duduk dibangku perguruan tinggi dan adiknya masih di bangku SLTP. Tapi suatu ketika musibah datang beruntun dan langsung membuatku ambruk hingga tenggelam ke dasar lumpur kenistaan. Padahal baru saja dua bulan aku mengambil kredit di sebuah bank swasta nasional yang nilainya 700 juta rupiah. Untuk mendapatkan kredit sebesar itu, aku mengagunkan rumah yang aku tempati bersama isteri dan anak-anakku. Uang sejumlah itu aku gunakan untuk modal usaha karena aku sudah lama mendapatkan klien dari Singapura mengirim hiasan rumah tradisional. Seperti disambar petir di siang bolong, hari itu aku mendapat kabar bahwa barang yang ku

Tuah Keramat Pemandian Putri Hijau, Ampuh Membuang Sial Badan

TEMPAT ini acap kali dikunjungi orang orang yang percaya pada tempat keramat. Baik siang atau pun malam, aroma hio dan bunga selalu tercium, menandakan ritual terus berlangsung. Pemandian Putri Hijau ada di Kampung Pamah, Deli Tua. Tak lah terlalu sulit untuk menggapainya. Begitu sampai di Pajak Deli Tua, sebelum kantor Polsek kita belok kanan, terus cari namanya Gang Bunga dan masuklah ke dalam. Trus ada jembatan, begitu kita lewati, beloklah ke kiri. Di sana kita jumpai sebuah perkampungan orang Karo. Mereka ramah -ramah pada orang yang datang. Terlihat dari sunggingan senyum yang mereka persembahkan ketika saya menuju tempat itu. Setelah itu kita melewati rimbunan pohon bambu, pisang, persawahan. Jalanan yang meliuk-liuk mendaki bukit haruslah ekstra hati-hati, kalau tidak bisa saja nyemplung ke sawah. Tempat ini memang eksotik. Dihiasi persawahan dan perkebunan warga. Jalannya pun masih tanah. Ada banyak sensasi yang dirasa ketika bercengkrama dengan alam di temp